PeriodeTahun l9l8-2012
Berdasarkan informasi keterangan yang dihimpun
dari para sesepuh SDN Ngaliyan Kampus terhitung sejak tahun 1969, bahwa SDN
Ngaliyan dibangun pada tahun 1918, hal ini dijelaskan bersamaan membangun
bendungan Siingas (di sebelah Selatan Makam Ngaliyan), disitu pada pintu
pembangunan air memang tertulis tahun 1918 (zaman penjajahan Belanda). Keterangan
dari sesepuh satu sama yang ini sama, bahkan orang yang menerangkan benar-benar
mengetahui dan juga sekolah di SD/SR ini.
Sesepuh yang memberitahu kepada kami (Soeparno
WH) antata lain Alm. Bp. Pasidin (Dk. Kliwonan), Alm. Bp. Saman (Dk. Desel), Alm.
Bp. Kemat (Ngaliyan), dan ALn. Bp. Supardin (Dk. Pengilon).
SD Ngaliyan dibangun berlokasi di depan
Makam Ngaliyan. Gedung ini sekarang di tempati TK PERTIWI, dan terdiri hanya dua
lokal. Waktu kami datang di SD ini (th 1968) benar-benar masih seperti semula. Dinding
dan langit-langit masih dan anyaman bambu. Sekarang gedung ini sudah direnovasi
dinding tembok. Pengelola (Kepala Sekolah) sebelum Bapak Markam tidak jelas, beliau
menjadi Kepala Sekolah sampai tahun 1947, sesudah itu diganti Bapak Redjo yang menjabat
dari tahun1948-1953. Pada Buku Induk No. 1 sampai sekarang masih ada surat yang
ditinggal dan dan dibuku induk halaman pertama yang bunyinya sebagai berikut :
Sekolah dibuka mulai tanggal 1 April 1948
s/d tanggal 18 Juni 1948, saat itu meletus REVOLUSI (Agresi Belanda) selama 4
tahun. Selama 4 tahun sekolah tersebut ditutup dan dibuka kembali pada tanggal 1
September 1952.Pada jaman itu anak dapat mengikuti pelajaran sekolah selama 2
bulan pada tahun 1948, ditambah 1 bulan pada tahun 1952, jumlah keseluruhannya 3
bulan.
Sejak sekolah ini dibuka sampai tahun 1959
hanya sampai kelas III (tiga). Namun pada tahun 1960/1961dibuka kelas IV (empat).
Anak yang melanjutkan pindah di SD Jrakah (sekarang SD Purwoyoso 1). Tahun
Ajaran 1964/1965 membuka kelas V (lima) yang pertama. Perlu diketahui bahwa membuka
kelas IV, sampai tahun 1971 murid-murid pinjam rumah penduduk dan berpindah-pindah.
Baru pada tahun 1972 dapat menempati gedung sendiri atas gotong royong dari masyarakat
setempat.
Kepala Sekolah yang selanjutnya adalah Bapak
Kamadi yang menjabat dan tahun 1954 s/d 1956, kemudian tahun 1957 s/d 1960 kepemimpinan
sekolah dijabat oleh Bapak Sutanto, tahun 1961 s/d 1970 oleh Bapak Sugeng, kemudian
tahun 1970 s/d 197 1 oleh Bapak Nuryadi, tahun 1971 sl d 1972 oleh Bapak Bambang
Yudiarso, tahun 1972 s/d 1974 oleh Bapak Sukaryato, BA dan tahun 1974-1982 oleh
Bapak Sukartono.
Pada waktu Bapak Sukartono menjadi
Kepala Sekolah yaitu tahun ajaran 1976/1977 membuka SD Ngaliyan 02 (sekarang SD
tambakaji 04) tahun ajaran 1978/1979 membuka SD Ngaliyan 03, (sekarang SD
Ngaliyan 02), Kepala Sekolahnya Bapak Sahmat.
SD Ngaliyan 01 dan SD Ngaliyan 02 lokasi
menjadi satu. Ruangan kelas sama-sama menempati dan perawatannya. Karena murid SD
Ngaliyan 01 dan 02 muridnya melebihi, disebabkan adanya perumahan, maka pada
tahun 1982 membuka SD Ngaliyan 04 Kepala Sekolah Bapak Sukartono, lokasinya di
sebelah timur jalan raya (sebelah utara kantor kelurahan Ngaliyan). Tahun 1982 Bapak
Soepamo WH, dan SD Podorejo 02 dipindahkan ke SD Ngaliyan 01. Tahun 1983 kami bersama
Kepala Sekolah SD Ngaliyan 02 membuka TK PGRI. Perlu kami jelaskan bahwa gedung
SD Ngaliyan 01, membujur ke barat di sebelah utara, sekarang sudah diganti
gedung baru. Sedang SD Ngaliyan 02 (Tambakaji 04) yang membujur ke selatan. Semula
kantornya menjadi satu bertempat di SD Ngaliyan 02 namun SD Ngaliyan 04 pindah ke
sebelah timur jalan raya, sedang SD Ngaliyan 01 tetap, karena memang ruangan kelas
terbatas. Pada tahun 1985 SD Ngaliyan 01 dibuatkan gedung oleh pemerintah disebelah
timur jalan raya menjadi satu lokasi dengan SD Ngaliyan 04 tapi baru 3 lokal, setahun
kemudian dibuatkan lagi 2 lokal, jadi SD Ngaliyan 01 mempunyai lokal di sebelah
barat jalan raya 3 lokal di sebelah timur jalan raya mempunyai 5 lokal.
Lokasi SD Ngaliyan
Kampus (SD 01, 03 dan
07) semula tanah bengkok yaag biasa disebut
bengkok guru. Bengkok (sawah)
ini pada tahun l97l sampai l975 pernah kami
garap bersama guru-guru
beserta murid-murid. Adapun
hasilnya dijual dan hasil perbualan itu
dapat kami gunakan membeli almari dan meja sekolah. Keadaan tanah waktu itu miring dan
paling rendah jalan
di depan SD. Pada
tahun 1989 kami hurug menghabis
I25 dam truk tapi tidak dapat rata karena dana
habis. Dana ini berasal
dari sumbangan wali murid. Maka
masih ada , gedung SD
yang dibawah. Karena
SD Ngaliyan 01 selalu parallel, maka pada
tahun 1983 murid banyak
yang kami pindankan
ke SD Ngaliyan 05
(Purwoyoso 11) hal
ini bersamaan membuka SD
Ngaliyan 05.
Pada tahun 1987/1988 SD
Ngaliyan 01 mengembangkan/membuka SD Ngaliyan
06 (sekarang 07),
Kepala Sekolabnya Ibu Purwati.
Meskipun membuka SD baru, namun gedung
belum dibangunkan oleh
pemerintah, jadi masih menempati ruang kelas
SD Ngaliyan 01 dan 04,
baru pada tahun
2003 dapat membuat gedung
3 lokal atas gotong
royong dari wali murid
SD Ngaliyan 01,03,
07. SD Ngaliyan
01 atas bantuan dari wali murid membuat gedung
tingkat, tetapi lantai dua bantuan
dari pemerintah atap juga
dari wali murid, ini dibangun
pada tahun 1990.
Pada
tahun 1991 karena murid parallel kelas
I s/d kelas VI, maka
pemerintah memisah kelas parallel
dan dinamakan SD Ngaliyan 07 sekarang SD Ngaliyan 08, sedang Kepala
Sekolahnya Bp. Supratisno. Lokasinya
di sebelah timur Kantor Polisi sekarang. Atas
kata sepakat dan
kelima Kepala Sekolah antara
SD Ngaliyan 01,02, 04, 05
dan 07 diberi nama SD Ngaliyan Kampus, bahkan
dan kepengawasan BP3 waktu ada Penasehat dan Koordinator. Jadi mengenai
BP3 selalu sama. Tetapi sesudah penataan wilayah
terus berdiri sendiri. Kronologis Kepala Sekolah sebelum
REVOLUSI (dari Bp. Markam) sampai sekarang yaitu
: (1) Bp. Markam
(sebelum revolusi), (2)
Bp. Redjo tahun l947-1953, (3) Bp. Kamadi
tahun 1953-1956, (4)
Bp. Sutanto tahun 1957-1960,
(5) Bp. Sugeng tahun 1961-1970,
(6) Bp. Nuryadi tahun l97A- 197I, (7) Bp. Bambang Yugiarso tahun 1971-1972,
(8) Bp.
Sukaryanto, BA tahun 1972-1974,
(9) Bp. Sukartono tahun
1974- 1982, (10) Bp. Soeparno
WH tahun 1982-1993,
(11) Ibu Yetti
tahun 1994-2003, (12) Bp. Dimun tahun
2003 2004, dan ( 13) Ibu Sutini,
S.Pd tahun 2005-2007
berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar
sebagai SD Koalisi Nasional Ngaliyan
01, 03, 07.
Sejak tahun 2005 SD Ngaliyan 01, 03, 07
menjadi SD Koalisi Nasional dengan Kepala Sekolah Ibu Sutini, S. Pd. Tahun 2007 sampai dengan 2012 Bapak H.
Munjirin, S. Pd. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota
Semarang Nomor : 420/4610 Tanggal 25 Agustus 2010 Tentang Perubahan Nama
Sekolah Negeri Kota Semarang Bahwa SD Negeri Ngaliyan 01, 03, 07 Semarang
berubah menjadi SD Negeri Ngaliyan 01.
Kemudian pada
tanggal 1 Desember 2012 sampai dengan 28 Januari 2014 SD Negeri Ngaliyan 01 di
Plt. Oleh Bapak Slamet Riyadi, S. Pd, M. Pd. Pada tanggal 29 Januari 2014,
Bapak Slamet Riyadi, S. Pd, M. Pd dilantik menjadi Kepala SD Negeri Ngaliyan 01
Semarang
Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Semarang Nomor 800/603 Tahun 2016 tanggal 25 Agustus 2016, Kepala SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang dijabat oleh ibu Hj. Nurlaini Purwaningsih, S. Pd
Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Semarang Nomor 800/603 Tahun 2016 tanggal 25 Agustus 2016, Kepala SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang dijabat oleh ibu Hj. Nurlaini Purwaningsih, S. Pd